KEJANG
DEMAM PADA ANAK
Oleh:
Triyo Rachmadi, S.Kep. *)
Orang tua mana yang tidak panik,bila si buah hati
menderita sakit kejang dan demam? Semua orang tua pasti dibuat panik dan
bingung dengan keadaan ini. Anak kita yang tadinya bisa beraktifitas dengan
gembira, tiba-tiba jatuh sakit disertai dengan kejang. Orang tua perlu
mengetahui dan memahami pertolongan pertama yang harus dilakukan sebelum si
kecil dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih khusus.
Kejang demam adalah kejang yang terjadi karena adanya
kenaikan suhu tubuh/ demam. Sedangkan demam itu sendiri berasal dari penyakit
di luar otak, misalnya: infeksi saluran napas, Campak, radang telinga dan
lain-lain. Bila kita meletakkan punggung tangan kita pada leher anak dan terasa
panas bila dibanding biasanya, maka diketahui anak menderita demam. Dikatakan
demam apabila suhu tubuh diatas 37,5 °C (thermometer diletakkan di bawah
lidah) atau di atas 37,2° C (thermometer
diletakkan di bawah ketiak).
Orang tua perlu mengenali gejala kejang demam pada anak,
gejalanya adalah:
1.
Paling sering terjadi pada anak umur 6
bulan sampai 4 tahun
2.
Suhu tubuh lebih dari 38° C
3.
Berlangsung lama/ singkat biasanya
kurang dari 15 menit
4.
Kejang timbul dalam 24 jam pertama
setelah adanya demam
5.
Kejang menyeluruh/ sebagian tubuh
6.
Sebelum dan sesudah kejang, anak dalam
keadaan sadar.
Kejang demam tidak
membahayakan dan tidak menyebabkan kerusakan otak tetapi ada kemungkinan
mengalami kejang berulang. Kejang demam dapat berulang bila:
1.
Usia anak saat kejang kurang dari 12
bulan
2.
Saat kejang suhu badan tidak terlalu
tinggi
3.
Jarak antara panas dan kejang tidak lama
4.
Terjadi kelainan syaraf sebelum dan
sesudah kejang, misalnya lumpuh sebagian tubuh.
5.
Kejang pada sebagian tubuh
6.
Orang tua atau saudara mempunyai riwayat
kejang demam.
Kejang demam berbeda
dengan Epilepsi. Pada Epilepsi, kelainan terdapat pada bagian otak, kejang
dapat timbul kapan saja bahkan tanpa didahului demam. Kejang demam dapat juga
berlanjut menjadi Epilepsi tetapi kemungkinannya kecil. Hal ini dipengaruhi
beberapa factor:
1.
Ada kelainan susunan syaraf atau
perkembangan sebelum terjadinya Kejang yang pertama kali.
2.
Ada riwayat epilepsi atau kejang tanpa
demam pada keluarga.
3.
Kejang berlangsung lebih dari 15 menit
Pertolongan
pertama di rumah bila anak menderita kejang demam adalah:
1.
Jangan panik
2.
Lepaskan pakaian anak yang ketat
terutama di sekitar leher
3.
Baringkan anak dalam posisi miring atau
tengkurapkan
4.
Lihat jam dan perhatikan berapa lama
anak kejang
5.
Jauhkan anak dari benda keras dan
berbahaya
6.
Jangan masukkan apapun ke dalam mulut
(termasuk obat) saat kejang terjadi
7.
Kompres anak dengan air hangat
8.
Segera bawa anak ke Rumah Sakit bila
kejang tidak teratasi dalam 10 menit.
Walaupun nantinya
kejang reda, tetap bawalah anak ke rumah sakit untuk mencari dan mengobati
penyebab panas badan.
*) Dosen Politeknik
Dharma Patria Kebumen
Praktisi Keperawatan